TIPS JASTIP THAILAND UNTUK PEMULA

Hai semuanya!

Kali ini gue mau share tentang JASTIP.
Usaha yang sebenarnya udah ada dari dulu, tapi belakangan ini lagi booming banget, karena ternyata bisa menghasilkan pundi-pundi uang yang gak sedikit.

Beberapa hari lalu, gue baru balik dari Bangkok, dan banyak banget orang Indonesia di sana yang ternyata buka usaha JASTIP juga.
Kebetulan kali ini gue berangkat bareng senior gue waktu masih kerja dulu — dan beliau udah hatam banget di dunia perjastipan. Selama di Bangkok, gue banyak nanya dan ngamatin gimana cara dia belanja di Platinum dan Pratunam Market, dan untungnya beliau gak pelit ilmu.

---

Persiapan Sebelum Berangkat JASTIP ke Bangkok

1. Umumkan open JASTIP di media sosial
   Post di story Instagram, Facebook, atau platform lain bahwa kamu buka JASTIP. Catat semua pesanan orang di buku kecil atau notes.

2. Pilih tiket dan hotel yang hemat
   Kalau tujuanmu murni buat JASTIP, cari hotel dan tiket pesawat yang gak terlalu mahal supaya bisa menekan biaya. Tapi kalau sekalian mau liburan atau honeymoon, ya bebas aja mau pilih yang mewah 😄

3. Bawa pakaian secukupnya
   Percaya deh, di Bangkok kamu bakal tergoda beli baju karena modelnya lucu-lucu dan harganya murah. Jadi hematin space koper!
   Karena Bangkok panas, cukup bawa baju simpel kayak celana dan kaos biar gerak lebih bebas.

4. Perlengkapan penting

   • 1 koper bagasi + 1 koper kabin

   • Tas kecil (buat uang, paspor, dan HP)

   • Sepatu olahraga (lebih nyaman daripada flat shoes, karena jalan kaki bisa lama banget)

5. Uang tunai & ATM
   Kalau gak mau ribet, tuker uang di money changer Indonesia. Tapi kalau lupa, gak usah panik — di Thailand ATM ada di mana-mana. Kamu bisa tarik uang dengan pecahan 500–10.000 Baht. Biaya potongan bank sekitar Rp25.000.

6. Download aplikasi penting

   • GRAB: transportasi murah dan praktis, lebih aman daripada naik tuk-tuk atau taksi yang kadang suka “nembak” harga.

   • ONGKIR: aplikasi untuk cek biaya kirim ke Indonesia, penting banget kalau ada pembeli dadakan.

---

TIPS Saat Sudah di Bangkok

1. Beli SIM Card lokal
   Bisa beli di area pengambilan bagasi Don Mueang Airport. Harganya sekitar 170 Baht (± Rp85.000) untuk paket unlimited 7 hari — jauh lebih murah dari paket roaming.

2. Transportasi ke hotel

   • Naik bus sekitar 50 Baht (± Rp25.000) — murah tapi agak lama.

   • Atau pakai GRAB kalau mau lebih cepat dan praktis.

3. Kalau kamar belum siap, titip tas di hotel
   Banyak hotel yang menyediakan layanan titip barang sebelum check-in.

4. Barang yang wajib dibawa saat hunting

   • Tas selempang (isi: uang, paspor, buku catatan pesanan)

   • Koper kabin atau trolley kecil (biar gak berat angkut belanjaan)

5. Pakaian saat belanja
   Pakai kaos dan celana pendek aja — Bangkok panas banget!

6. Tips belanja di Pratunam & Platinum

   • Di Pratunam, jangan langsung beli di toko pertama — coba keliling dulu, karena harga bisa beda-beda.

   • Di Platinum, harganya relatif sama, jadi kalau udah suka, langsung beli aja.

   • Kalau pedagang kasih harga, tawar sekitar 50% dulu. Tapi kalau mereka gak mau, jangan berharap dikejar kayak di Indonesia 😄

7. Perbandingan harga cepat
   Gampang banget: harga dalam Baht tinggal dibagi dua. Misal baju 100 Baht = kira-kira Rp50.000.

8. Selain pesanan, bisa juga jual barang spontan
   Foto baju, celana, skincare, atau produk lain yang menurut kamu menarik, lalu upload ke Instagram/Facebook.
   Jangan lupa tulis kode unit, nama toko, dan lantai (boleh foto tokonya juga, tapi jangan kasih tahu harganya 😆).
   Kalau ada yang order, tinggal balik ke toko itu buat beli barangnya.

9. Ingat aturan penting ini!

   💸 “Uang dulu, baru barang.”
   Jangan beliin barang kalau pembeli belum transfer. Ini penting biar gak rugi.

10. Tambahkan ongkos kirim
    Pastikan harga jualmu udah termasuk ongkir. Cek di aplikasi ONGKIR untuk perkiraan biaya kirim ke Indonesia.

---

Orang-orang di Bangkok itu ramah, asal kamu sopan juga. Tapi jangan asal pegang barang dagangan (terutama wig atau rambut palsu 😅) karena pedagangnya bisa sensitif — beda banget sama pedagang baju yang santai.

Mungkin segitu dulu tips dari gue.
Next time, gue bakal kasih tahu cara packing barang biar aman dari petugas bea cukai.

Thanks udah baca blog gue — I love you! ❤️
Kalau ada kritik, saran, atau pertanyaan, jangan malu-malu buat tanya ya. Kita belajar dan tukar pikiran bareng-bareng.

See you soon!